Minggu, 23 Mei 2010

Penyandang Cacat Dapat Bantuan Kaki dan Tangan Palsu

Sebanyak 18 orang penyandang cacat dan korban kecelakaan dari kalangan tidak mampu akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mendapat tangan atau kaki palsu. Setelah memperoleh bantuan ini, diharapkan kehidupan mereka dapat kembali “normal”.

“Bantuan ini diberikan agar mereka bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri. Apa yang tertinggal dari kehidupan mereka sebelumnya, bisa dilanjutkan kembali,” kata Humas Pusat Rehabilitasi dan Pemberdayaan Penyandang Cacat Arafah Mukapayung Cililin, Doding Komarudin, Minggu (16/5).

Dia mengatakan, dari 18 orang tersebut, 11 di antaranya berasal dari Kab. Bandung Barat, 6 dari sejumlah daerah di Jawa Barat, dan 1 orang dari Purworejo Jawa Tengah. Dikatakannya, mereka berasal dari kalangan tidak mampu. Hal itu dibuktikan dengan catatan administrasi kependudukan dari pemerintahan setempat. Sebelumnya, tercatat 165 penyandang cacat telah mendapat bantuan kaki atau tangan palsu secara cuma-cuma.

Doding menuturkan, ke-18 orang ini akan diberangkatkan dari Masjid Arafah Desa Mukapayung Kec. Cililing Kab. Bandung Barat, Senin (17/5) sehabis magrib, menuju Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta. “Hari Rabu (19/5), kaki atau tangan palsu untuk mereka telah terpasang,” kata Doding.

Sumber : HU. Pikiran Rakyat, 17/05/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar